Tag Cloud

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani Distributed by SC Community

Sabtu, 28 Maret 2009

Ini nih pemain di sinetron HMI KOMISARIAT FPBS

STRUKTUR PENGURUSAN
KOMISARIAT FPBS IKIP PGRI SEMARANG
PERIODE 1430 - 1431 H / 2009 – 2010 M



Ketua Umum : Ahmad Akrom
Sekretaris Umum : Retno Apriliyanti
Bendahara Umum : Wahyu Nurni Mawalya
Sekretaris : Nurul Khattimah
Bendahara : Delly Purnamasari


Kabid Perkaderan : Resti Marliani
Staff perkaderan
Yuyun Naylufa
Betty
Nur Khasan
Sugiyarto

Kabid Wacana : Deasy Kartikasari
Staff wacana
Tian
Misbahurrohmah
Vita
Turasih

Kabid Spiritual : Saeful Ghozi
Staff spiritual
Ulfa Syarifatin
Uka
Nur Alya

Kabid JKU : Gunadi
Staff JKU
Uswatun Khasanah
Mustofa
Bayu


Kabid Kemuslimahan : Sri Subekti
Staff kemuslimahan
Puji
Khodijatul Fatiyah

Jumat, 27 Maret 2009

Ku Ku mulai bercerita sebagai wal pembuka lembaran ini



Ku mulai bercerita sebagai wal pembuka lembaran ini. Aku adalah gadis yang jika dipandang dalam kacamata lelaki bukanlah seorang yang menarik. Lembaran pertama yang cukup menarik dalam hidupku adalah ketika aku mulai memasuki usia remaja pada umumnya. Sekitar 6 tahun yang lalu sebelum menginjak 20 tahun, disitu aku tumbuh dalam keterbatasan secara fisik dan mentalku. Sering kata minder menghantuiku sebagai momok yang sangat aku takuti dulu. Awalnya aku merasa ini adalah bagian dari hidupku selamanya bahkan untuk memikirkan masa depanku saja kau enggan. Tahun semakin cepat berganti tapi perubahan tak kunjung mengikuti hingga aku mencoba jalan lain dalam hal pembentukan social yng lebih baik. Aku bergabung dengan ekskul di SMK ku, yah pada awalnya cuma coba-coba dan gak berniat begitu serius.
Semakin lama kau rasakan aku mulai tergelitik untuk sekedar menyingkap tabir kehidupan dalam hidupku. Seakan-akan tuhan menunjukkan titah mana yang harus aku ambil utnuk menyelamatkan hatiku. Aku berhasil, kata itu terucap dengan bangganya dalam bibir kecil seorang april yang masih lugu. Aku meras senang sekali…beberapa jalan mulai ku coba untuk menutupi kekuranganku, munafik memang tapi tidak apalah. Aku bukan munafik pada tuhan tapi pada diriku sendiri.
Dalam tahun terakhir kau menempuh jejang sekolahku mulai timbul suatu kekhawatiran akan masa depanku. Ya Allah ujian apalagi ini, uuuhhh mulai ku ambil nafas dalam-dalam dan bismilah aku akn jalani ini dengan segala bekal yang kupunya….jadi teringat syair yang pernah kugoreskan dalam bahasa Khaufku

Malaikat kecil yang selalu menjadi kebanggaan hatiku kini segera datang…
Nanda…bunda hanya menginginkan kamu menjadi anak yang sholehah dan selalu bergakti pada agama dan orang tuamu.
Nanda dalam hembusan nafas bunda…ada harapan untukmu kelak supaya engkau menjadi muslimah yang taat pada Rabb mu
Bunda berpesan jadilah seorang yang tangguh untuk menjalani hidupmu
Dengan senyum yang selalu kau ulas membuat ku bangga akanmu
Nanda…
Seandainya kau tahu betapa ku bersyukur kapada Allah akan kehadiranmu ditengah-tengah kami
Ku syukuri pertemuan kami….dengan engkau sebagai pelengkap
Ayahanda dan bunda akan selalu menjadi tonggak mu…
Bekal yang kau bawa kini menjadi tanggung jawabmu kelak
Selamat berjuang nanda…doa bunda selalu ada dlam langkah, nafas dan senyummu


Dari bunda yang kau idamkan

Aku jadi bersemangat lagi ketika mengenang kandungan bait dan larik dari syairku tadi. Alhamdulillah tahun kelulusan ini aku mendapatkan nilai yang lumayan dan tak buang waktu aku mulai beranjak pada ladang pemikiran yang baru, yaitu bangku kuliah. Berat nmemang untuk memutuskan ini, haruskan aku berada dalam wilayah orang-orang yang intelektual seperti mereka ataukan aku lebih praktis lagi untuk langsung menapaki dunia kerja???
Dengan beberapa pertimbangan dari orang tua dn diriku sendiri, aku mantap utnuk meneruskan study ku, wa;aupun sempat kecewa karena lamaranku di universitas Ngeri terpaksa ditolak karena banyaknya uang yang masuk ke mereka sehingga golongan seperti aku ini hanya bias terpana menyaksikan ketidak adilan. Ya sudah lah aku tiidak akan mempermasalahkn hal itu, mungkin Allah menghendaki Rizki yang lain dan mungkin yang di depan sudah menanti. Siiiip…akhirnya aku jatuhkan lamaran study ku ke salah satu Perguruan Tinggi swasta di kota Semarang. Limgkungan yang sekonyong-konyong berubah drastic membuatku kebingungan kearah mana ku harus berjalan, ke kanan, ke kiri, ke depan atau aku harus mundur ke belakang????Ok kuputuskan untuk maju dulu dan seterusnya terserah Allah. Kuawali karier ke kampusanku sebagai mahasiswa akademis yang selalu mendapatkan IP tinggi hingga semester 2 dan tak kalah beberapa kompetisi kampus mulai ku coba dan hasilnya cukup memuaskan. Setelah beberapa event berlalu ad sedikit kegelisahan pada dirku yang ku tak tahu asalanya darimana. Semakin ku gali tapi tak kudapat. Aku mersakan keanehan pad diriku, dulu aku yang cenderung diam kini ku mulai tidak terima jika aku melihat ketidak adilan disekitar. Atau mungkin??itu hanya tingkhku yang kecewa satu tahun yang lalu, entah aku tidak begitu memikirkannya…lambat laun aku mulai bias beradaptasi dengan teman-teman sebayaku khususnya laki-laki. Karena dulu aku bersekolah di sekolah putri alias Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bisnis dan menejemen dimana notbene muridnya adalah perempuan jadi makhluk yang bernama laki-laki sangat aneh sekali dalam keseharianku.


Secara garis besar ranah social dalam hidupku sedikit mengalami kemajuan, lalu pa lagi yang kucari??? ...................to be continue

Malaikat kecil


Malaikat kecil yang selalu menjadi kebanggaan hatiku kini segera datang…
Nanda…bunda hanya menginginkan kamu menjadi anak yang sholehah dan selalu berbakti pada agama dan orang tuamu.
Nanda dalam hembusan nafas bunda…ada harapan untukmu kelak supaya engkau menjadi muslimah yang taat pada Rabb mu
Bunda berpesan jadilah seorang yang tangguh untuk menjalani hidupmu
Dengan senyum yang selalu kau ulas membuat ku bangga akanmu
Nanda…
Seandainya kau tahu betapa ku bersyukur kapada Allah akan kehadiranmu ditengah-tengah kami
Ku syukuri pertemuan kami….dengan engkau sebagai pelengkap
Ayahanda dan bunda akan selalu menjadi tonggak mu…
Bekal yang kau bawa kini menjadi tanggung jawabmu kelak
Selamat berjuang nanda…doa bunda selalu ada dlam langkah, nafas dan senyummu


Dari bunda yang kau idamkan

Senin, 23 Maret 2009

JINGGA

Jingga seakan menghiasai gradasi sore ini
Ku melemah dengan terbenamnya matahari
Duri yang tertancap .... kapankah ia kan musnah setitik dan tak berbekas


Di ruang lapang ini ku tambatkan jasadku
Sebagai baktiku pada ilmu
Deraan partikel yang sejuk menerpa jemari
mengantarku pada sebuah mimpi
bak rindunya senyuman alam dalam setiap sinarnya

Bukan dia tapi akulah yang nyata
Kini...lapangnya hati terkikis oleh abrasi sesal
berganti dan tergantikan
Jingga telah berganti menajadi kelabu
Gelap...pekat dan tak bernyawa
Kutengok sungai yang mulai mengering membinasakan kehidupan

Aku ingat akan banyang-bayang yang lekat terpampak dalam benak
Dia tumbang dengan cobaan
aaahhh....ini semua membuat alam semakin marah
dan membuat batu apung semakin mengarang


Seandainya aku bisa menggali karang dengan jemariku
Aku kan lakukan itu....
Seandainya ku bisa menimba air laut, akan kupindahkan ke telagamu
Tapi ku tak mampu membangun dinding dalam hati
Ingin rasanya kurobohkan untuk mencapaimu
tapi...sia-sia
Karena sesungguhnya yang kucari bukan engkau
tapi...Dia




Semarang, 1 Juni 2008
di Kamar Ilmu
By : Femyla As sa'diyah

Minggu, 22 Maret 2009

GERAK LANGKAH PERJUANGAN DI WISMA TERCINTA

Kesibukan sudah mulai terlihat sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB di wisma tercinta "Al-Manar". Semangat para pengurus HMI Komisariat FPBS menggebu-gebu, hal ini dikarenakan pada hari itu Sabtu, 21 Maret 2009 merupakan agenda terbesar dalam perumusan Program Kerja selama satu semester kedepan. Acara yang dihadiri oleh para pengurus ini berjalan dengan lancar, walaupun memakan waktu hingga seharian penuh. Akhirnya, beberapa program kerja telah tercipta dengan ide-ide kreatif dan berdasarkan kebutuhan kader HMI Komisariat FPBS IKIP PGRI Semarang.
Dalam kepengurusan kali ini, HMI Kom FPBS mendapatkan kesempatan untuk membentuk satu bidang baru, yaitu Bidang Kemuslimahan yang diketuai oleh Ukhti Sri Subekti, disela-sela waktu senggang kami sempat berbincang mengenai progresifitas dari bidang kemuslimahan, "saya yakin dengan bantuan dan dukungan dari teman-teman bidang ini akan dapat bersaing dengan yang lain" ujar bekti dengan penuh semangat dan optimisme. selain itu ketua komisariat FPBS Ahmad Akrom juga berujar, "tahun ini adalah milik kita, lakukan yang terbaik untuk ummat dan tetap istiqomah dalam menapaki jalan juang-Nya" dengan penuh optimisme dia menyalurkan semangat pada para pengurusnya. Diharapkan dengan semangat teman-teman untuk berjuang proker ini dapat terealisasi dengan baik dan lancar. Kita doakan semoga HMI Kom FPBS IKIP PGRI semarang dapat selalu progressif dan revolusioner.... (Red:Femyla)


YAKIN USAHA SAMPAI

Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu

By Administrator (dipetik dari hati yang bersih)

"Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rah

mat) Allah, dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah" [QS Al Ahzab:21]

Rasulullah saw merupakan contoh dalam kezuhudan*, kelembutan dan kasih sayang

. Juga merupakan tauladan sebagai makhluk mulia yang terhindar dari segala dosa kecil.

Rasulullah juga mempunyai sifat yang rendah hati, beliau sering menasihati orang banyak, seraya bersabda,

"Tidak akan masuk syurga seseorang yang dihatinya ada rasa sombong walau sebesar biji sawi pun"

Oleh karena itu, pesan ibu dan bapak untuk putra dan putri-ku, jadilah anak yang sholih dan sholiha tauladanilah akhlak beliau, karena Allah swt-pun, memerintahkan kita untuk mengikuti beliau dan meniru segala perbuatannya.




Puisi adalah sebuah ungkapan hati yang muncul dari hati yang paling dalam ketika seseorang melihat teman-teman 
atau umat yang lain mengalami penindasan atau perlakuan semena-mena sehingga timbullah sebuah ungkapan dalam
hati dan kemudian dituangkan dalam sebuah...puisi..baik perasaan beci..cinta...marah sedih..atau keputus..asaan
seperti ungkapan hati dari : Retno Aprilliyanti

Ya Allah Ampunilah Keluhan Hatiku....dalam Puisi ini

KELUHAN HATIKU YANG TERTINDAS

Basis yang selama ini kalian kira kuat, ternyata roboh dalam satu kali hitungan. Bagaimana tidak??? Sesudah kalian tampakkan ujung dan pangkalnya kemudian kalian pangkas dengan lidah yang tak santun.
Sekelumit cerita dan derita saudari kita...nyata memang pergerakan wanita selama ini terfitnah dengan satu kata yaitu HATI. Banyak penafsiran yang berbagai macam....sehingga penafsiran yang tidak halal diucapkan menjadi hal yang biasa sebagai konsumsi orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Kekecewaan kita selama ini bermuara pada kata keputusan...
ITU FITNAH.


Wallahu'alam bishowab

Jumat, 20 Maret 2009

MATI SURI ATAUKAH AKHIR…???




Krisis global yang mengancam dunia kini menjadi momok tersenderi bagi perekonomian dunia, bahkan sempat mengguncangkan publik bahwa perusahaan yang notabene bisa dikatakan besar dan berkembang se-kelas Fannie Mae and Freddle Mac yang kesehariannya memberikan garansi hutang, akhirnya berbuntut dengan kebangkrutan. Bahkan salah satu perusahaan investasi bank AS Lehman Brother kini juga mengalami nasib yang sama, untukmenyelamatkan dua perusahaan terbesar itu Bush mempunyai inisiatif untuk menjalankan misi penyelamatan lewat aliran dana kas pajak warga negaranya sebsar 200 miliar dolarAS.
Jika merujuk pada pernyataan Roy Davies(1996) dalam bukunya ‘The History of Money From Ancient Time oi Present Day’ bahwa sepanjang abad 20 telah terjadi lebih dari 20 krisis besar yang melanda. Dalam pengertian ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa setiap 5 tahun sekali memungkinkan terjadinya krisis. Amerika kini harus menanggung dosa masalalu yang sempat dia lakukan bahkan keadaan terburuk Amerika mengalami keruntuhan dalam hal ekonomi sampai ke pusat-pusatnya. Sebagai ‘the central of economy life’kini statusnya mulai dipertanyakan. Dibalik semua rekayasasosialyang terjadi ada duapoint pertanyaan yang tesirat padabenak public, yang pertama ‘apakah ini sebagai tanda keruntuhan dari system kapitalisme global?’ atau yang kedua ‘setelah kejadian ini apakah akanada suatu formulasi (paham) baru?’
Berkaca pada bangsa sendiri Indonesia juga terkena imbasnya, sebagai Negara yang hamper rutin meng-ekspor dalam sektor riil Indonesia mendapatkan bagian juga dalam resesi yang dialami Amerika, banyaknya perusahaan swasta yangterpaksa harus gulung tikar mengakibatkan banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sehingga guncangan terhadap keadaan ekonomi dan kehidupan semakin terasa. Tapi anehnya perekonomian syariah yang ada hustru tenang-tenang saja, bank-bank konvensional semakin menciut dalam peredaran.Ternyatamemang benar Islam menjawab semua solusi kehidupan. Bahkan kalau kita tinjau ulanh mata uang kertas (fiat money) hanya mempunyai nilai ekstrinsik yang tertera dalam tulisan di mata uang kertas itusendiri. Ada solusi baru yang cukup menarik yaitu diberlakukannya system Dinar-Dirham, pada tahun 1944 dalam system Bretton Woods masih ada kaitannya antara dolar dan emas, dalam artian $35 dolar dapat ditukar dengan 1 ons emas (31 gram). Tetapi pada tahun 1971 sistem itu dibekukan oleh Richard Nixon, mulai saat itu dolar tidak boleh ditukar dengan emas (Hasan, 2005). Emas mempunyai beberapa keunggulan, selain merupakan komoditi yang dapat di perjual-belikan emas juga memiliki nilai instrinsik yang melekat pada bobot dan timbangan dari dirinya sendiri. Mungkin hal ini terdengar sepele tapi kondisi riil mengatakan demikian. Kebijakan yang diambil barat perlu kita tinjau ulang sebatas apa mereka mendzolimi Negara-negara lain hanya demi membusungkan perutnya, tapi kini sang singa sedang menangis kelaparan jangan sampai kita menjadi umpan yang lezat untuk membangkitkan gairah singa yang kelaparan.
Percayalah suatu materi sifatnya hanya sementara dan akan musnah ketika masa (waktu) sudah menghendaki, begitu pula hegemoni kapitalisme global. Apakah ini tanda kehancuran mereka dan kemenangan kita..?? atau apakah ini hanya sebagai mati suri dari faham tersebut….??? Wallahu’alam bishowab.
(Red: Femyla As-sa’diyah)










Diterbikan di Dinamika

Kamis, 19 Maret 2009

Diantara petang dan fajar




Diantara petang dan fajar

Kutorehkan suatu hitam dalam putih

Aku takut kehilangan malam ini



Perasa yang mulai hambar

terasa di saat in

aku tidak ingin ini terjadi...



Rasa kekhawatiran ini berujung pada luka

Luka yang tersayat dari tipis hingga ke tulang

Saat ini...hingga nanti akan menjadi catatan tersendiri


Dulu rasanya tak terbatas

Bagai angkasa dan semesta

tapi...kini hanya sebatas bumi dan langit




Sudahlah pilihan hanya sebatas pilihan

yang terakhir adalah terindah

Semua hanya ada pada-Mu



By : Femyla As sa'diyah







O Woman Of East

Remember the time when you were in hands of beasts,
Remember when your body was no more than a feast!
Remember when the souls were buried with the dead,
Remember when there was no wisdom in the.. .heads!
Remember the time when the hearts were stone hard,
Remember the time when the chastity, had no guard!

Remember the time when you strangled all your sighs,

Remember when all the tears dried out in your eyes!Then,

Remember when SOMEONE held fast your...trembling hands,

Remember from your grave, you were pulled out on the land!

Remember that you were dressed with the clothes of dignity,

Remember a veil was drawn....... over the gaze of impurity!

Remember the revolution....that you brought into the world,

Remember how motherhood ,.. shapened straight ,the curled!

Remember how you made the human out of the....... animals'

Remember how you created a society out of ......a jungle!



Now !



You prefer the death over the life you were blessed with,

You forgot.....to wear the clothes your were dressed with!

You left all the modest values aside ,..copying the West,

You forgot your very own self ,.... the pure,.. the best!

Go and search for the coffin you left beside your grave !

And wear that shame to be alive,if you really are brave!

Don't forget the lessons of history ,.... O woman of East!

Don't try to make,out of yourself , a feast for the beasts!

Masjid Agung Jawa Tengah

By Retno Apriliyanti
Masjid Agung Jawa Tengah, reviewed in terms of architecture and building truly boast principles cluster model of Nabawi Mosque in Medina. How the architecture is a form of literary work that takes a new model of the mosque, the guardian tradition with style embody universal Islamic architecture in the building with the center show that the main dome is equipped with a gabled tower Minaret in all four sides. The idea of establishing the Governor Mardiyanto, then after it was submitted to public figures and religious figures, they strongly support the idea. The people of Central Java requires building a monumental mosque which is the pride of the people of Central Java, which is not only very beautiful shapes and broad power big a patch., but also can survive hundreds of years. The existence of the mosque that also reflects the government's attention and people to maintain a balance between material and spiritual development. If the West Java communities have very good mosque, namely Masjid Pusda'i, East Java with the Masjid Al-Akbar, with the DIY community Shalahuddin Mosque, and the South with the Masjid Al-Islami Markazul, it is time the people of Central Java also has a magnificent mosque so that they become proud. The idea to have a magnificent mosque, the approval of the full Legislative Central Java development so that the Great Mosque of Central Java became a reality. Mosque and its supporting facilities occupy land bandha Masjid Agung Semarang area of 10 ha in the district Sambirejo, Gayamsari District, the City of Semarang. The mosque will be able to accommodate more Jamaah-less 13,000 people. According to the plan layout, building in the mosque, there is room to pray in, where berwudu, office space, conference rooms and training courses, room library, auditorium and the akad nikah. In an effort extracting funds, in the mosque complex also provided the gallery shops, office spaces are rented, and a souvenir shop. Outside the building the building where there are gardens and a wide parking. When the mosque was soon all finished, the building is a community asset Centers of Central Java, which is next to the place of worship as well as the arena of education and propaganda activities of business, tourism objects, and will be interesting to meet people in the surrounding residential area. Fungsionalisasi Is the main function of the mosque as a place of worship in the broad. Besides the five obligatory prayers of worship and prayer time Friday, as well as activities ubudiah (ritual) circumcision, such as prayer, iktikaf, zikir, pray, tadarus Qur'an, and others. As examplizeing by the Prophet SAW, the mosque is also a forum to discuss the various issues concerning the whole aspect of life. This is the mosque of the Islamic leaders discuss efforts to promote the culture. The mosque should also be a source of enlightenment. Kutbah through lectures and lectures-in a mosque, a people-led so that the increased degree of faith and piety, increased knowledge, and the unwavering spirit for Ukhuwah Islamiyah. In accordance with the mission of Islam rahmatan lil'alamin, then MAJT expected to help create a climate cooling in Central Java and guide Muslims that have akhlaqul Karimah and social awareness is higher. To increase the sense of belongings of the people of the mosque, the mosque, the manager needs to understand the aspirations of the community in developing and maintaining good relations with religious figures and public figures. In addition, we need to create a conducive atmosphere so that Muslims from different streams and concept, feel comfortable to do worship in the mosque that was beautiful. In addition to the occurrence of 
gratitude and pride that the mosque has a large and beautiful, Muslims should also have a sense of responsibility to maintain everlasting. Operational costs, maintenance and development is very large indeed. Therefore, in addition to the arena of business around the mosque, as well as the Nabawi Mosque in Medina and Masjidil Haram in Makkah, is expected to reach the hands of the aghniya (the haves) to provide material assistance so that the mosque was maintained and the cleanliness and beauty can be function maximally. (various sources)